Definisi
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia. Penyakit ini disalurkan memalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
Penyebab
Ada 4 jenis plasmodium pada manusia yaitu :
1. Plasmodium
falciparum
2. Plasmodium
vivax
3. Plasmodium
ovale
4. Plasmodium
malariae
Gambaran Klinis
·
Masa inkubasi berkisar 1-2 minggu
·
Keluhan utama pada malaria tanpa kompilasi
: demam, menggigil, berkeringan dengan sakit kepala, mual, muntah, diare dan
nyeri otot
·
Gejala malaria dengan kompilasi :
gangguan kesadaran, keadaan umum yang lemah, kejang-kejang, panas sangat
tinggi, perdarahan, warna iar seni seperti teh tua dan gejala lainnya
·
Malaria falciparum yang sering
menyebabkan terjadinya malaria dengan kompilasi
Diagnosis
Malaria diagnosis dengan pemeriksaan yaitu :
1. Rapid
Diagnositik Test dengan mekanisme kerja berdasarkan deteksi antigen parasit
malaria, yang bermanfaat digunakan pada unit gawat darurat, saat kejadian luar
biasa dan daerah terpencil yang tidak terdapat fasilitas laboratorium
2. Pemeriksaan
mikroskop. Dilakukan dengan menemukan parasit dalam pulasan darah yang diwarnai
Giemsa dan diperiksa dengan mikroskop dengan pembesaran 700-1000x
Penatalaksanaan
Pengobatan tanpa kompilasi :
a. Malaria
farciparrum
Lini I :
Artesunate + Amodiagiun dosis
tunggal selama 3 hari + primakuin pada hari I
Artesunate : 4 mg\kgbb\hari
Amodiaquin : 10 mg\kgbb\hari
Primakuin : 0,75 mg\kgbb\hari
# primakuin tidak boleh diberikan
pada ibu hamil dan bayi < 1 tahun dan penderita G6PD
Lini II :
·
Kina terasiklin \Doksisiklin selama 7
hari + primakuin pada hari I
Kina
: 10 mg \kgbb\kali (3xsehari) selama 7 hari
·
Doksisiklin dewasa : 4 mg\kgbb\kali
(2xsehari) selama 7 hari
Doksisiklin
(8-14tahun) : 2 mg\kgbb\kali (2xsehari) selama 7 hari
·
Tetrasiklin : 4-5 mg\kgbb\kali
(4xsehari) selama 7 hari
·
Primakuin : 0,75 mg\kgbb\kali
#doksisiklin\terasiklin
tidak boleh diberikan pada anak dibawah 8 tahun dan ibu hamil
#primakuin
tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi< 1 tahun dan penderita G6PD
b. Malaria
vivax
Untuk daerah yang sensitif
klorokuin dapat diberikan :
Lini I :
Klorokuin dosis tunggal perhari
selama 3 hari + primakuin selama 14 hari
Klorokuin : hari 1 : 10 mg hari 2: 10 mg hari 3: 5 mg
Primakuin : 0,25-0,5 mg\kgbb\hari
selama 14 hari
Untuk daerah yang resisten
klorokuin terhadap malaria vivax dapat diberi Artesunate+Amodiakuin selama 3
hari + primakuin selama 14 hari dosis 0,25-0,5 mg\kgbb\hari
Lini II:
Kina (3xsehari) selama 7
hari+primakuin 14 hari
Kina : 10 mg\kgbb\kali
Primakuin : 0,25-0,5 mg\kgbb\hari
c. Malaria
mix
Artesunate + Amodiaquin (selama 3
hari) + Primakuin selama 14 hari
Artesunate : 4 mg\kgbb\hari
Amodiaquin : 10 mg\kgbb\hari
Primakuin : 0,25-0,5 mg\kgbb\hari