Dengan berkembangnya zaman di dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sekarang ini telah banyak ditemukan alat bantu untuk
menyelesaikan berbagai pengobatan. Salah satunya yaitu dengan penemuan pengobatan
terapi menggunakan sel punca. Sel punca adalah sel induk yang berfungsi untuk
membentuk sel baru. Sel yang digunakan merupakan sel yang berasal dari tubuh pasien
sendiri, namun bisa juga menggunakan sel dari orang lain. Sel punca ini bisa
juga berasal dari embrio, darah dari tali pusat bayi, bisa juga berasal dari
sumsum tulang belakang bisa dari darah tepi, bahkan bisa juga jaringan lemak
dari orang dewasa.
Terapi
sel punca adalah suatu terapi yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di dunia Kedokteran
Barat maupun Timur. Selain hasilnya yang sangat menakjubkan, persentase keberhasilan
terapi sel punca juga cukup tinggi. Sudah ribuan orang yang telah merasakan
kedahsyatan terapi sel punca ini. Misalnya ada pasien yang sudah belasan tahun
lumpuh, kini ia sudah bisa berjalan sebagaimana biasanya. Ada pula yang sudah puluhan
tahun menderita diabetes, dapat sembuh total dengan terapi sel punca ini. Dan
ada pula penderita kanker stadium 4 yang dapat sembuh setelah menjalani terapi
sel punca ini.
Dan
terapi sel punca ini merupakan harapan besar masyarakat. Tetapi karna
terbatasnya pengetahuan tentang hal tersebut dapat menjadikan kesalah pahaman
mengenai sel punca. Dan akhirnya banyak masyarakat nantinya yang merasa menjadi
korban dari terapi sel punca. Namun terapi sel punca ini pun mempunyai bahaya
yaitu semakin awal diambil sel punca, sebagai contohnya yaitu embrio ataupun
darah tali pusat, maka tingkat resikonya akan sangat besar sekali, tetapi
potensinya jyga sangat besar untuk berhasil. Bahkan sebaliknya jika diambil
dari sel punca orang dewasa, maka tingkat resikonya akan kecil, namun
potensinya untuk berhasil juga sangat kecil.
Terapi
sel punca merupakan terapi yang diharapkan memberi hasil sehingga penyakit yang
selama ini belum dapat disembuhkan akan dapat diatasi. Di Asia, selain Jepang,
Korea, Tiongkok dan india, dan negara Indonesia juga ingin memanfaatkan terapi
sel punca. Kementerian Kesehatan telah menugaskan rumah sakit pendidikan untuk
melakukan penelitian dan pengembangan terapi sel punca. Namun, untuk dijadikan
terapi yang digunakan secara luas, harus cukup bukti mengenai manfaatnya dan
harus terjamin keamanannya.
Terapi
sel punca yang sudah diakui adalah untuk keganasan darah, serta kelainan darah,
sedangkan untukpenyakit lain masih dalam penelitian. Terapi untuk mengatasi
penyakit jantung telah dilakukan pada ribuan pasien disejumlah negara, tetapi
para peneliti masih memerlukan waktu untuk menyimpulkan bahwa terapi tersebut
memang bermanfaat.
Rumah
sakit di Indonesia yang ada terapi sel punca yaitu RSCM dengan peneliti
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kemudian RSUD Soetomo, dengan
peneliti Fakultas Kedokteran UNAIR. Sel punca
ini akan menjadi pengobatan yang akan menggeser pengobatan dengan obat dan
suntik.
Terapi
sel punca ini sebenarnya masih dalam tahap penelitian, belum menjadi sebuah
pengobatan standar medis. Jadi biayanya juga belum dijamin oleh lembaga Jaminan
Kesehatan dan juga asuransi kesehatan lainnya. Sementara itu, Ketua SRMSCC
Ferdiansyah mengatakan, kalau sejak dari tahun 2008 sebanyak 379 pasien
mendapatkan terapi sel punca di lembaga yang dia pimpin. Terapi yang sudah
sukses saat ini yaitu terapi gangguan tulang sebanyak 42 pasien. Terapi
penyakit jantung sebanyak 43 pasien,
terapi diabetes dengan sel punca sebanyak 3 pasien dan pasien luka bakar
sebanyak 5 pasien.
Tingkat
presentase kesembuhan terapi sel punca bergantung dari tingkat parah atau
tidaknya kerusakan pada bagian organ dan juga tingkat kegemukan, karna ini akan
memberi rangsangan yang berbeda saat terapi. Terbatasnya layanan dan juga
laboratorium pelayanan sel punca di Indonesia cuma ada dua saat ini. Kemudian
Bank Penyimpanan sel punca dari darah tali pusar yang resmi dan terakreditasi
dari Kementerian Kesehatan cuma ada satu.
KESIMPULAN
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa, pengobatan secara terapi sel punca untuk gangguan
jantung di Indonesia itu masih jauh dari harapan masyarakat inginkan, karna dalam
segi pelayanan masih terbatas dan juga laboratorium pelayanan sel punca di
Indonesia ini masih belum bisa di katakan baik, dikarenakan penyimpanan sel
punca yang terakreditasi kementerian Cuma ada satu.
Title :
TERAPI STEM CELL UNTUK GAGAL JANTUNG DI INDONESIA
Description : Dengan berkembangnya zaman di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini telah banyak ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan ...
Rating :
5