Keilosis

Definisi Keilosis

Keilosis merupakan sebuah radang yang dangkal pada bagian sudut mulut yang dapat menyebabkan sudut mulut menjadi pecah-pecah. Keilosis sering juga disebut sebagai angular cheilitis, perlèche, atau bisa juga disebut sebagai angular stomatitis. Biasanya sudut pada mulut akan terasa sangat sakit, mengalami luka, berwarna merah, pecah-pecah, dan juga bersisik.

Gambaran Klinis Keilosis

Adapun gambaran klinis dari keilosis diantaranya adalah terlihat fisur ataupun luka-luka yang berkerak pada kedua sudut mulut serta terasa perih terutama jika terkena makanan yang pedas.

Secara umum keilosis memiliki simtom utama yaitu bibir terasa kering, rasa yang tidak nyaman, terdapat sisik-sisik serta pembentukan fisur atau celah yang diikuti oleh  rasa yang terbakar di bagian sudut mulut. Adapun yang sering sekali sebagai daerah udema dan eritema yang berbentuk segitiga di kedua komisura ataupun bisa berupa atropi, ulser, krusta, eritema, dan juga pelepasan kulit hingga terjadi eksudasi yang berulang-ulang. Reaksi jangka panjang yaitu terjadi supurasi serta jaringan granulasi.

Penyebab Keilosis

Biasanya keilosis dapat terjadi karena defisiensi riboflavin, defisiensi asam pantotenat dan juga defisiensi piridoksin. Adapun kelainan yang serupa bisa juga disebabkan oleh virus herpes ataupun mikosis.

Penyakit di bibir ini memang terasa menyakitkan dan juga mengganggu sebab ketika penderita membuka mulut entah itu untuk makan, minum, ataupun bicara maka radang serta luka yang pecah-pecah ini terasa sangat perih. Penyebabnya sebenarnya tidak hanya karena kekurangan vitamin B2. Hal ini dapat juga diakibatkan oleh bakteri, virus, memakai gigi tiruan,  jamur, penggunaan kosmetik pada wanita, hingga pada penderita HIV.

Diagnosis Keilosis

Adapun diagnosis keilosis dapat dilihat dengan adanya pecah-pecah di bagian sudut mulut (kedua sudut mulut).

Penatalaksanaan Keilosis

Keilosis dapat terjadi karena seseorang kekurangan Vitamin B2, akan tetapi kekurangan ini sangat jarang terjadi di Negara-negara yang sudah maju dan dapat diobati dan dicegah dengan cara mengkonsumsi suplemen vitamin B2. Kita dapat memperoleh vitamin ini dari kacang-kacangan, beras tumbuk, sayuran yang berwarna hijau, ikan, daging unggas, susu, dan produk olahannya. Jika keadaan parah biasanya dokter akan memberikan resep berikut:

1. Vitamin B2 dengan dosis antara 25 sampai dengan 50 mg bersama dengan vitamin B-kompleks sebanyak 1 tablet diberikan 3 x sehari selama 1 minggu.
2. Kadang-kadang diperlukan juga vitamin C dengan dosis 50 mg sebanyak 3 x dalam sehari.
3. Untuk konsumsi sehari-hari dalam mencegah keilosis ini diperlukan sebanyak 0,6 mg vitamin B2 bagi bayi. Sedangkan sebanyak 1-2 mg diberikan untuk anak-anak serta sebanyak 2-3 mg diberikan untuk orang dewasa. Jika anda mengalami gejala seperti yang telah tertera diatas, maka vitamin B2 dapat diberikan sebanyak 10 mg/hari selama beberapa minggu.